Hari Minggu pagi, 12/28, kami sekeluarga kembali dari
jalan-jalan ke Amerika Serikat bagian timur.
Terjadi perubahan dari rencana semula, yang tadinya
adalah Washington DC - Niagara- New York City.
Karena kami asyik sekali melihat ibu kota negara ini,
kami memutuskan untuk menambah semalam di DC dan
membatalkan rencana ke Niagara.
Yang terakhir juga gara-gara cuaca yang tidak bersahabat
(mendung, gerimis, dingin).
Perjalanan dari Atlanta sampai DC kami tempuh lebih
dari 10 jam. Mestinya
bisa lebih cepat.. Berhubung ngantuk banget,
jadilah parkir di Rest Area,
dan horrr..horr..selama sejam lebih.
Masuk DC hari Senin pagi, ketemuan sama mantan anak
Fulbrighter yg lagi kerja di DC.
Trus check in ke hotel yang dibooking lewat internet.
Hmmm...fasilitasnya sih lumayan! Cuma, lokasinya
di luar downtown, sekitar 15 menit naik mobil.
Dearahnya kurang menggambarkan indahnya DC. Begitu
masuk DC, ngeliat gedung2
tua yang jadi pusat kantor2 kedutaan besar
negara2 di seluruh dunia,di Massachussets Avenue...
Langsung bengong....Bagguuusss banget!
Oya, kami juga liat KBRI. Negara kita yang
miskin dan banyak utang, punya gedung kedutaan
yang indaaahhhh! Kata temen, waktu RI baru merdeka,
Presiden pertama kita langsung beli gedung tua
di sana. *Emang waktu itu negara kita banyak
duit, ya?*
Tour penuh kami di DC cuma sehari. Kami berkeliling
naik Metro (subway-nya DC) dengan dua kartu
one-day-pass. Stasiunnya bagus dan bersih banget!
Trus, petugasnya juga ramah banget, ngasi tau cara
beli pass card dengan vending machine dan juga
petunjuk ke stasiun yg deket ke Chinatown dan
ke White House.
Start jam 11 kurang, finish sampai gelap...
yaitu jam 5 sore.
(ya, krn musim gugur, hari cepat sekali gelap!)
Getar tidak ketiduran sama sekali selama jalan-jalan,
stamina dan kakinya juga kuat! Hanya sempat digendong
di jam-jam terakhir, itu juga hanya sesekali...
saat dia mengeluh "My feet are so hurt!"
Dua malam di DC, kami habiskan di downtown dan
sekitarnya *Washington, DC and vicinitiy* Kami ke
Gedung Putih, Monumen World War II, Lincoln Memorial,
makan di China Town, juga mengunjungi dua museum
Smithsonians yg berisi dinosaurs
(National Museum of Natural History)
dan airplanes (National Museum of Air & Space).
Ada belasan museum....semua bagus2!
Hanya dua yang bisa kami kunjungi :(
Malamnya, kami makan di sebuah restoran masakan
Indonesia. Adanya di luar downtown DC, tepatnya di
daerah Rosslyn, negara bagian Virginia. Tadinya
terbayang, kalau mau makan di restoran Indonesia,
tempatnya ya...resto kelas biasa lah. Ternyata...
Gedungnya bagus banget! Interiornya kerrreen..
Bar dan dining area-nya nyaris full house!
Namanya Cafe Asia. Makanan di menu, nyaris semua
masakan Indo dan Melayu. Dari Laksa, Nasi Goreng,
Rendang, Kwe tiaw, Goreng Pisang *terjemahan
bebasnya Fried Banana, kali ya :)*
Kata temen, chef-nya orang Indo, cuma pas lagi off
malam itu. Oya, kalau mau makan di sana...
pesen Kwe Tiaw-nya. Gaya Surabaya. Enak banget, dah!
Oya, servisnya juga top! Waitress kami, namanya
Love, orang Vietnam. Dia ramah banget, dan selalu
rajin ngecek apa kami kekurangan sesuatu atau gak.
Begitu tau kami dari Indo, Goreng Pisang was on the
house!!! Kak me *artinya, makasih, dalam bahasa Nam*,
Love!
Dua malam di DC, kami lanjut naik mobil ke
New York City. Wah, perjalanan seperti orang mudik
di Indonesia. Ini karena hari tersebut (Rabu) adalah
sehari sebelum Thanksgiving. Semua pengen merayakannya
di rumah bersama keluarga besar. Mobil tumpah ruah
bikin macet di highway I-495 dan I-95,
yang harusnya lancar.
Hujan membuat jalanan licin. Kabut membuat
pandangan jadi pendek. Ada beberapa tabrakan
terjadi, yang membuat lalu lintas highway
jadi tambah parah.
Macet..macet...Perjalanan empat jam jadi molor.
Kami baru sampai di hotel setelah menempuh kira-kira
lebih dari 5.5 jam perjalanan. Gara-gara cuaca jelek
dan juga hari yang cepet gelap, kami gak bisa lihat
pemandangan sekitar highway. Padahal kalo terang,
bisa ngeliat pemandangan teluk di daerah Baltimore,
Virginia, Delaware dan Philadelphia. Oya, waktu
ngelintasin Delaware Memorial Bridge, rasanya seru
banget. Karena itu pertama kali kami naik mobil
ngelintasin jembatan tua yang panjang...
*maklum, dari negara berkembang :)*
Menuju NYC, kami melintasi banyak toll. Mesti bayar
banyak dolar. $2, trus $5, trus $2, terakhir $5.85
di NewJerseyTurnPike highway, menjelang masuk hotel
di New Jersey, sebelum ke Lincoln Tunner (NYC).
Mahal benerr, ya! Tp pantaslah...Jalannya bagus,
trus banyak disediakan Rest Area (berisi pom bensin
dan resto fast food). WC umumnya aja kerren banget!
Kalau mau ngeluarin paper towel, pake sensor
tangan! Canggih...Hehehehe..
Masuk New Jersey Turn Pike, jalan toll menuju
Lincol Tunnel ke NYC, kami sudah semangat banget.
Rasa2nya hampir sampai...padahal masih berjam-jam
lagi! Untungnya jalanan udah gak begitu macet,
begitu jalur sudah pecah antara NYC dan Phila.
Akhirnya, jam 20, Rabu malam, kami check-in
di Howard Johnson hotel, yg letaknya di
Tonnelle Avenue, North Bergen, NJ. Brr...dingin!
Badan capek abis, tp kami bertiga semangat banget
mau masuk Manhattan, mau liat NYC di waktu malam!!!
*sambungannya*
Dec 2, 2004
Libur Thanksgiving - bagian 1
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment