Annapolis, sebuah kota tua di negara bagian Maryland.
Menyebut dirinya sbg America's Sailing Capital!
Katanya Annapolis ini indah, ada banyak bangunan
kuno (teman kami ini tahu, kami turis 'mata'...
bukan turis 'kantong') yang cantik-cantik, bagus
untuk objek foto. Ya sudah, kami masuk old historic
downtown-nya Annapolis.
Hari sudah malam, kira-kira jam 11-an. Begitu masuk
kota tua Annapolis, wah, banyak juga ada orang di
tengah malam begitu. Rupanya banyak yang masih
merayakan Thanksgiving di bar :) Kami putar-putar
di kota, dan melihat pelabuhan yang penuh kapal-kapal
sailing kecil dikelilingi oleh toko-toko kecil.
Ayah Getar langsung tertarik sekali,
membayangkan betapa girangnya si anak semata wayang
kalau melihat pemandangan ini. Apalagi tadinya di
Phila, Getar sudah gembira sekali melihat kapal
besar di pinggir pelabuhan dan menyangka kami
akan menginap di sana. Rencana menginap langsung
terlontar, apalagi sang pengemudi sudah kelelahan
karena bertugas non stop ... didampingi navigator yang
berkali-kali mesti dicolek karena ketiduran.
Kami berkeliling ingin mencari hotel, ketemu hotel
tua yang sangat unik (Maryland Inn) dan kami
segera mencari informasi untuk check in
(di tengah malam!). Wah, muaahhal sekali harga
sekamarnya! *Ini tentu komentar dari bendahara*
Tapi,kota yang indah ini sayang untuk dilewati,
kapan lagi kami ke sini. Apalagi, kondisi badan
driver dan navigatornya sudah teler. Tepat jam 1
subuh, kami masuk kamar 1303 Maryland Inn, di
Main Street, hotel tua yang dibangun pada tahun
1776! Kalau dilihat dari depan, bangunannya
berbentuk segitiga (krn terletak di pojok bundaran),
dan tampak pemandangan teluk Chesapeake Bay.
Kamarnya bagus dan bersih, lengkap dengan cable tv!
Begitulah... hari terakhir liburan kami habiskan
dengan menikmati kota Annapolis, tempat US Naval
Academy berlokasi (sekolah para pelaut Amrik), kota
yang juga banyak menghasilkan kepiting. Meski baru
bisa tidur menjelang jam 2 pagi, kami sudah harus
bangun jam 7! Karena jam 9, parkiran mobil di
pinggir jalan akan dibatasi hanya 2 jam per
mobil. Gratis sih, karena musim liburan.
Tapi kami kadung ketakutan, salah-salah, mobil
kami diderek truk!
Pagi-pagi, matahari bersinar cerah, kami sudah check
out. Brr...dinggiiiin sekali! Kami segera bermobil
ke daerah marina, sambil melihat pemandangan
teluk yang dipenuhi kapal. Karena tidak dapat
sarapan di hotel (hotel-hotel di Amrik kalah hebat
dengan hotel di Bali....kalah dalam hal servis,
terutama servis breakfast buffet!!!), perut
keroncongan. Jadilah kami menikmati sarapan di
Cafe Italy, yang rasa cake Tiramisu-nya kalah
enak dengan yang ada di Bali Bakery!!
*kangen banget sama Bali!*
Setelah itu, jalan-jalan lagi, melihat toko-toko
kecil yang unik. Sebagai thrift store hunter sejati,
ke mana kami pergi, pasti nemu satu! Rule of thumb:
Harus mampir, pasti ketemu harta karun! Bener,
ketemu barang bagus...yg pas bayar, dpt diskon
Thanksgiving sebesar 50%!
Menjelang siang, Abdes sudah tidak sabar
menanti jam makan, karena tertarik
untuk makan kepiting! Sempat terjadi kehilangan di
saat-saat menjelang masuk restoran makan sepuasnya.
Mama Getar baru sadar tidak membawa dompet!
Walah...kayaknya ketinggalan di wc umum nih.
Langsung lari, ke tempat terakhir mampir.
Begitu sampai di wc umum, eh,
dipanggil oleh petugas di Visitor Information.
"Kamu mencari sesuatu?"
Saya langsung ge-er, jangan-jangan mereka
menemukan dompet nih. Bener! Petugas tadi
langsung mengeluarkan dompet hitam....Hore!!!
"Kok kamu tau, kalau saya kehilangan dompet?
Kamu liat foto saya, ya?" *masih sempet basa basi*
"Iya. Kamu beruntung, tadi ada ibu-ibu yang
mengembalikan dompet ini ke sini!
Lain kali, dompetnya dikalungin di leher!"
"Makasih banyak ya....!!"
*tentu, obrolan ini sudah diterjemahkan :)*
Syukur, dompet sudah kembali ke tangan, jadi kami
bisa melanjutkan kehidupan kami lagi.
Untung masih ada orang baik yang mengembalikan
barang temuan ya.
Barangkali ini juga timbal balik karena mengembalikan
ke petugas handphone siemens yang kami temukan di
kereta dorong wktu berbelanja, juga dompet mahasiswi
yg tertinggal di wc kampus.
Setelah menikmati kepiting sampai perut Ayah Getar
kembung *Mama Getar dan Getar sudah makan duluan di
warung yang lain*, kami meninggalkan Annapolis yang
mulai gerimis. Meninggalkan turis-turis yang masih
asik, untuk pulang menuju Atlanta.
Perjalanan ke selatan (ke negara bagian Georgia)
menempuh waktu kira-kira 10 jam. Kami melewati
negara bagian Maryland (kota Annapolis ada di sini),
Virginia, North Carolina, dan South Carolina.
Kira-kira jam 12 malam, kurang lebih tiga jam kurang
menuju rumah, sang driver rupanya sudah tidak bisa
menahan mata yang berat. Kalau dilanjutkan...bahaya.
Navigator alias sopir cadangan juga sudah berada
antara mimpi dan kenyataan :)
Hujan dan udara dingin di luar, membuat
kami ingin sekali tidur. Jadilah kami mampir lagi ke
pom bensin...tidur sampai jam 5 pagi!!!
He...he...he...Begitu bangun, sarapan roti dan kopi
panas.... mobil meluncur lagi menuju Atlanta, Georgia.
Perjalanan tujuh hari melintasi sepuluh negara bagian*
dan menikmati empat** di antaranya, berakhir sudah.
Kami sekeluarga benar-benar bersyukur atas
rejeki luar biasa ini, bisa melihat langsung keindahan
negeri orang ini dengan segala budayanya yang unik dan
menarik.
*Sepuluh states = Georgia, South Carolina, North
Carolina, Virginia, Washington DC, Maryland, Delaware,
Pennsylvania, New Jersey, New York.
*Empat states = Washington DC, Maryland, New Jersey,
New York.
Dec 2, 2004
Libur Thanksgiving - bagian 3 (akhir)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment