Pages

Apr 20, 2005

Vaksin & Autisme

Tadi dapet message dari sohibku di Bali. Dia ibu baru, lagi seneng2nya...dan sedang dalam tahap 'fully concerned' dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan sang baby. *i know how you feel, dear!*

OK, inti message yang saya terima via friendster, dia minta dicariin rekomendasi akurat ttg bener-gaknya vaksin Hep B dan Hib (Haemaphilus Influenzae type B) yg wajib buat bayi2, bisa bikin autisme. Katanya, zat thimerosal (yg terkandung sejumlah kecil di dalam vaksin sebagai preservative) yg jadi biang keroknya. Hmm....

Menurut website-nya American Academy of Pediatrics (AAP), ternyata ada satu paper yg jadi pemicu munculnya kabar korelasi vaksin dengan autisme. Sialnya, paper ini (diterbitkan di Journal of American Physicians Surgery, tahun 2003, edisi 8, halaman 6-11) tidak berdasarkan konsep dan dasar ilmu yang jelas, fakta yg tidak jelas, tidak akurat dan menampilkan pernyataan yang keliru. Lagi2 menurut AAP, sampai saat ini, sejumlah controlled study pada populasi yang lebih besar tidak menunjukan korelasi antara thimerosal dalam vaksin dengan autisme. Namun, Centers for Disease Control & Prevention, AAP, National Institute of Health dan U.S. Public Health Services tetap melakukan penelitian utk memastikan korelasi antara thimerosal dan autisme. Info lengkap ttg thimerosal dan vaksin, liat di sini (bhs Inggris).

Jadi kesimpulannya, Ibu2....dan Bapak2 para orang tua bayi2, vaksin Hep B dan Hib masih direkomendasikan oleh pakar2 kesehatan anak di Amrik.

OK, sekalian deh, mumpung lagi ngomongin autisme, ternyata April adalah bulan kesadaran utk autisme. Kalau khawatir ttg masalah ini, baca info lengkapnya di sini.

No comments: