Pages

Oct 28, 2004

Kembali ke Masa yang Lalu

Kalau saja kita bisa kembali ke suatu waktu tertentu, di masa yang telah lalu.... Inginkah kita mengulang lagi suatu peristiwa tertentu? Berjalan lagi di suatu tempat tertentu? Berbicara lagi dengan seseorang tertentu? Ingin rasanya kembali ke masa yang lalu, untuk memperbaiki kebodohan, kekonyolan, dan kesombongan kita.

Misalnya: "Ah, seandainya saja, saya nggak ngomong kayak gitu di kantin kampus, kedengeran sama para gossiper. Seandainya saja, saya simpan opini itu untuk konsumsi pribadi. Dia gak bakal ngomel-ngomel kayak orang kesetanan kayak waktu itu. Mungkin kita masih berteman sekarang."

Itu satu kebodohan, mengumbar opini pribadi untuk konsumsi orang banyak. Dan kesombongan, seolah diri paling benar.

Kenangan yang paling favorit orang-orang, pastilah masa-masa SMA. Semua ingin mengulang masa remaja, masa yang katanya paling indah. Memangnya bener indah? Masa SMA dimana teman, baju, sepatu, pilihan ekstra kurikuler, menentukan posisi atau status kita di sekolah. Atau bagi orang tertentu, masa kita bisa benar-benar berekspresi tanpa takut merasa anak-anak ataupun merasa terlalu tua untuk bertingkah 'gila'. Bolos sekolah, rasanya bangga. Gak ada takutnya! Jadi provokator supaya orang-orang sekelas ninggalin guru yang gayanya nyebelin. Kebut-kebutan naik mobil ke luar kota, pulang sekolah, masih pakai seragam pula! Bagi orang-orang tertentu pula, masa SMA adalah masanya ngeceng! Ya ngecengin (bahasa tahun kapan, ini ya?) temen sekelas, seangkatan, kakak kelas, bahkan adik kelas atau sekolah lain. Namanya juga remaja ya!

Masa yang lalu memang tidak bisa kita kembalikan. Tapi paling tidak kita bisa ambil spiritnya, untuk lebih menikmati apa yang kita miliki sekarang, dan apa yang akan kita lalui di masa mendatang.

No comments: